This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, October 13, 2013

Mari Belajar Mengenai Noun Phrase, Verb Phrase, dan Adjective Phrase! ^^



Pertama, marilah kita mengenal apa yang dimaksud dengan phrase/frase.
“Frase adalah sekelompok kata yang mengandung arti sendiri dan merupakan bagian dari kalimat.” (Akhmad Kardimin, 2005)
Jadi, frase terdiri dari minimal dua kata/lebih dari satu kata dan memiliki suatu arti.
Misalnya: A good-looking man, large classes, delicious meal, rather handsome, extremely tasty, etc.
Nah, bagaimana dengan noun phrase, verb phrase, dan adjective phrase?
A.      Noun phrase
Noun phrase adalah frase dengan noun sebagai main wordnya.
Contoh: Ahmad is a wise leader in this organization. Dari kalimat tersebut terdapat noun phrase yaitu a wise leader.
a          : article (as pre modifier)
wise   : adjective (as pre modifier)
leader: noun (as main word)
phrase “a wise leader” di atas memiliki arti seorang pemimpin yang bijaksana, yang menjadi inti frase adalah kata leader, karena wise sebagai adjective yang menjelaskan keadaan noun (leader) sebagai orang yang bijaksana.
B.      Verb phrase
Verb phrase adalah frase yang teridiri dari main verb yang diikuti oleh minimal satu helping auxiliary verb.
Contoh: He can read all of books in an hour. Verb phrase pada kalimat tersebut adalah can read.
can     : auxiliary verb (as pre modifier)
read   : verb (as main verb)
phrase “can read” di atas memiliki arti dapat membaca, yang menjadi inti frase adalah kata read, karena can adalah auxiliary verb (kata kerja bantu).
Di dalam verb phrase, “not” tidak masuk ke dalam frase tersebut, contoh: she shouldn’t have gone. Dari kalimat di atas yang menjadi verb phrase adalah should have gone, karena not tidak boleh masuk ke dalam frase.
Contoh-contoh verb phrase:
1. Modal
Contoh: I must study hard.
Must study adalah verb phrase dengan modal sebagai auxiliary verbnya karena must sebagai modifier dalam phrase tersebut.
2. Perfect have
Contoh: I have had a dinner with my best friend.
Have had adalah verb phrase dengan perferct have sebagai auxiliary verbnya karena have sebagai modifier dalam phrase tersebut.
3. Progressive be
Contoh: Kinan has been working there since years ago.
Has been working adalah verb phrase dengan progressive be sebagai auxiliary verbnya. Progressive be ini adalah kata kerja dengan struktur aktif (me-/ber-).
4. Passive be
Contoh: the departure of the airplane has been cancelled because of the bad weather.
Has been cancelled adalah verb phrase dengan passive be sebagai auxiliary verbnya. Passive be ini adalah kata kerja dengan struktur pasif (di-/ter-).
C.      Adjective Phrase
Adjective phrase adalah frase dengan adjective sebagai main wordnya.
Contoh:
1. I am very happy to know that.
2. It’s nice to see you.
Pada kalimat yang pertama memiliki adjective phrase yaitu very happy.
very               : adjective (as pre modifier)
happy           : adjective (as main word)
sedangkan, pada kalimat yang kedua memiliki adjective phrase yaitu nice to see you.
nice                : adjective (as main word)
to see you   : (as post modifier)
biasanya adjective phrase ini juga terdapat di dalam noun phrase.
Contoh: my partner is a responsible person that I’ve ever met.
Di dalam noun phrase a responsible person, juga terdapat adjective phrase yaitu responsible person.

Sudah paham kan tentang noun phrase, verb phrase, dan adjective phrase? J
Sekian, semoga bermanfaat ya..^^

Sumber: Smart English Grammar, oleh Akhmad Kardimin
Pre-Intermediete Structure, compiled by Ikmi Nur Oktavianti


~Ratna Nur Azizah

Tuesday, October 8, 2013

Yuk Kenalan Dengan Morphology!


Morhology? What's that? Mungkin ada yang baru tau, atau mungkin baru denger? hehe
kalo dulu zaman SMA saya pernah denger morfologi di pelajaran biologi.
Kalo dalam ilmu biologi pengertian Morfologi adalah  ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya. (Wikipedia)
Nah pengertian di atas bahwa morfologi adalah ilmu tentang struktur/bentuk makhluk hidup, Tapi di sini saya tidak membahas tentang morfologi dalam ilmu biologi melainkan akan membahas morfologi dalam studi bahasa/linguistics J. Pengertian morfologi dalam ilmu bahasa yaitu satu bidang ilmu linguistik yang mengkaji tentang pembentukan kata atau morfem-morfem dalam suatu bahasa.(Wikipedia)
“Morphology is the study of systematic covariation in the form and meaning of words”. (Martin Haspelmath and Andrea D. Sims)
“Morphology is the study of the combination of morphemes to yield words.” (Martin Haspelmath and Andrea D. Sims)
Jadi, dari ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa morfologi adalah ilmu bahasa yang mengkaji tentang pembentukan kata/morfem dan juga variasi gabungan kata/morfem di dalam suatu bahasa.

Di dalam bahasa Inggris morpheme dibagi menjadi 2, yaitu free morphemes (morfem bebas) dan bound morphemes (morfem terikat).
·         Free morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri menjadi kata tanpa harus terikat/menempel pada morfem lain. Free morphemes mempunyai beberapa jenis dasar, yaitu verbs, nouns, adjectives, prepositions, dan lainnya. Contoh: study (verb), man (noun), kind (adj), on (prep). Free morphemes dibagi menjadi 2, yaitu lexical morphemes (open-class) dan functional morphemes (closed-class).
a.      Lexical morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri dan itu bisa menyampaikan isi dari pesan yang kita sampaikan, dibagi menjadi 3, yaitu verbs, nouns dan adjectives.
Contoh: read (verb), baby (noun), cool (adj).
b.      Functional morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri namun belum jelas isi yang akan disampaikan, dibagi menjadi 4, yaitu conjunctions, prepositions, articles, dan pronouns.
Contoh: but (conj), at (prep), the (artc), she (pronoun).
·         Bound morphemes adalah morfem yang tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus terikat/menempel pada morfem lain. Bound morphemes dibagi menjadi 2, yaitu derivational morphemes dan inflectional morphemes.
a.     Derivational morphemes adalah morfem yang jika diikatkan/ditempelkan pada morfem lain akan membentuk morfem/kata yang baru atau untuk membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya. Di dalam derivational ada 2 macam, yaitu bisa terdapat in the beginning of a word (prefixes) atau in the end of a word (suffixes), di dalam bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan sebutan imbuhan (affixes).
Contoh: kata beautiful (adj) diperoleh dari kata beauty (noun) yang mendapat tambahan morfem “ful” yang mengubah noun menjadi adjective. Nah dari alasan itu lah morfem “ful” termasuk ke dalam derivational morphemes yang suffix (berada di akhir kata) karena mengubah kata dari noun lexeme berubah menjadi adjective lexeme.
b.      Inflectional morphemes adalah morfem yang diikatkan/ditempelkan pada morfem lain yang hanya untuk mengidentifikasi gramatikanya, bukan untuk menghasilkan kata baru atau membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya.
Contoh: kata books (noun) diperoleh dari kata book (noun), di sini book berubah menjadi books karena untuk menjelaskan bahwa buku itu jumlahnya banyak (plural), jadi tidak mengubah lexeme dari kata itu, karena kata book menjadi books tetap berada pada lexeme yang sama yaitu noun lexeme.

Sumber: 1. Wikipedia
2. Understanding Morphology, Martin Haspelmath and Andrea D. Sims
3. The Study of Language, George Yule


Gimana? Udah pahamkan tentang apa itu morphology, macam, dan contohnya? Semoga saja bisa menjadi paham ya^^ itu masih penjelasan simpelnya, sebenarnya masih kompleks lagi, tapi saya belum begitu menguasai, masih terus belajar..hehe yuk, sama-sama belajar!

Semoga bermanfaat J




~Ratna Nur Azizah