This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, October 8, 2013

Yuk Kenalan Dengan Morphology!


Morhology? What's that? Mungkin ada yang baru tau, atau mungkin baru denger? hehe
kalo dulu zaman SMA saya pernah denger morfologi di pelajaran biologi.
Kalo dalam ilmu biologi pengertian Morfologi adalah  ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya. (Wikipedia)
Nah pengertian di atas bahwa morfologi adalah ilmu tentang struktur/bentuk makhluk hidup, Tapi di sini saya tidak membahas tentang morfologi dalam ilmu biologi melainkan akan membahas morfologi dalam studi bahasa/linguistics J. Pengertian morfologi dalam ilmu bahasa yaitu satu bidang ilmu linguistik yang mengkaji tentang pembentukan kata atau morfem-morfem dalam suatu bahasa.(Wikipedia)
“Morphology is the study of systematic covariation in the form and meaning of words”. (Martin Haspelmath and Andrea D. Sims)
“Morphology is the study of the combination of morphemes to yield words.” (Martin Haspelmath and Andrea D. Sims)
Jadi, dari ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa morfologi adalah ilmu bahasa yang mengkaji tentang pembentukan kata/morfem dan juga variasi gabungan kata/morfem di dalam suatu bahasa.

Di dalam bahasa Inggris morpheme dibagi menjadi 2, yaitu free morphemes (morfem bebas) dan bound morphemes (morfem terikat).
·         Free morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri menjadi kata tanpa harus terikat/menempel pada morfem lain. Free morphemes mempunyai beberapa jenis dasar, yaitu verbs, nouns, adjectives, prepositions, dan lainnya. Contoh: study (verb), man (noun), kind (adj), on (prep). Free morphemes dibagi menjadi 2, yaitu lexical morphemes (open-class) dan functional morphemes (closed-class).
a.      Lexical morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri dan itu bisa menyampaikan isi dari pesan yang kita sampaikan, dibagi menjadi 3, yaitu verbs, nouns dan adjectives.
Contoh: read (verb), baby (noun), cool (adj).
b.      Functional morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri namun belum jelas isi yang akan disampaikan, dibagi menjadi 4, yaitu conjunctions, prepositions, articles, dan pronouns.
Contoh: but (conj), at (prep), the (artc), she (pronoun).
·         Bound morphemes adalah morfem yang tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus terikat/menempel pada morfem lain. Bound morphemes dibagi menjadi 2, yaitu derivational morphemes dan inflectional morphemes.
a.     Derivational morphemes adalah morfem yang jika diikatkan/ditempelkan pada morfem lain akan membentuk morfem/kata yang baru atau untuk membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya. Di dalam derivational ada 2 macam, yaitu bisa terdapat in the beginning of a word (prefixes) atau in the end of a word (suffixes), di dalam bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan sebutan imbuhan (affixes).
Contoh: kata beautiful (adj) diperoleh dari kata beauty (noun) yang mendapat tambahan morfem “ful” yang mengubah noun menjadi adjective. Nah dari alasan itu lah morfem “ful” termasuk ke dalam derivational morphemes yang suffix (berada di akhir kata) karena mengubah kata dari noun lexeme berubah menjadi adjective lexeme.
b.      Inflectional morphemes adalah morfem yang diikatkan/ditempelkan pada morfem lain yang hanya untuk mengidentifikasi gramatikanya, bukan untuk menghasilkan kata baru atau membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya.
Contoh: kata books (noun) diperoleh dari kata book (noun), di sini book berubah menjadi books karena untuk menjelaskan bahwa buku itu jumlahnya banyak (plural), jadi tidak mengubah lexeme dari kata itu, karena kata book menjadi books tetap berada pada lexeme yang sama yaitu noun lexeme.

Sumber: 1. Wikipedia
2. Understanding Morphology, Martin Haspelmath and Andrea D. Sims
3. The Study of Language, George Yule


Gimana? Udah pahamkan tentang apa itu morphology, macam, dan contohnya? Semoga saja bisa menjadi paham ya^^ itu masih penjelasan simpelnya, sebenarnya masih kompleks lagi, tapi saya belum begitu menguasai, masih terus belajar..hehe yuk, sama-sama belajar!

Semoga bermanfaat J




~Ratna Nur Azizah