Morhology?
What's that? Mungkin ada yang baru tau, atau mungkin baru denger? hehe
kalo
dulu zaman SMA saya pernah denger morfologi di pelajaran biologi.
Kalo dalam
ilmu biologi pengertian Morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya. (Wikipedia)
Nah pengertian
di atas bahwa morfologi adalah ilmu tentang struktur/bentuk makhluk hidup, Tapi
di sini saya tidak membahas tentang morfologi dalam ilmu biologi melainkan akan
membahas morfologi dalam studi bahasa/linguistics J. Pengertian morfologi dalam ilmu
bahasa yaitu satu bidang ilmu linguistik yang
mengkaji tentang pembentukan kata atau morfem-morfem dalam
suatu bahasa.(Wikipedia)
“Morphology is the study of systematic
covariation in the form and meaning of words”. (Martin Haspelmath and Andrea D.
Sims)
“Morphology is the study of the
combination of morphemes to yield words.” (Martin Haspelmath and Andrea D.
Sims)
Jadi, dari ketiga pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa morfologi adalah ilmu bahasa yang mengkaji tentang
pembentukan kata/morfem dan juga variasi gabungan kata/morfem di dalam suatu
bahasa.
Di dalam
bahasa Inggris morpheme dibagi menjadi 2, yaitu free morphemes (morfem bebas)
dan bound morphemes (morfem terikat).
·
Free morphemes
adalah morfem yang bisa berdiri sendiri menjadi kata tanpa harus
terikat/menempel pada morfem lain. Free morphemes mempunyai beberapa jenis
dasar, yaitu verbs, nouns, adjectives, prepositions, dan lainnya. Contoh: study
(verb), man (noun), kind (adj), on (prep). Free morphemes dibagi menjadi 2,
yaitu lexical morphemes (open-class) dan functional morphemes (closed-class).
a. Lexical
morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri dan itu bisa menyampaikan isi
dari pesan yang kita sampaikan, dibagi menjadi 3, yaitu verbs, nouns dan
adjectives.
Contoh: read (verb), baby (noun), cool (adj).
b.
Functional
morphemes adalah morfem yang bisa berdiri sendiri namun belum jelas isi yang akan
disampaikan, dibagi menjadi 4, yaitu conjunctions, prepositions, articles, dan
pronouns.
Contoh: but (conj), at (prep), the (artc), she (pronoun).
·
Bound
morphemes adalah morfem yang tidak bisa berdiri sendiri melainkan harus
terikat/menempel pada morfem lain. Bound morphemes dibagi menjadi 2, yaitu derivational
morphemes dan inflectional morphemes.
a. Derivational
morphemes adalah morfem yang jika diikatkan/ditempelkan pada morfem lain akan
membentuk morfem/kata yang baru atau untuk membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang
berbeda dari kata sebelumnya. Di dalam derivational ada 2 macam, yaitu bisa
terdapat in the beginning of a word (prefixes)
atau in the end of a word (suffixes),
di dalam bahasa Indonesia kita biasa mengenalnya dengan sebutan imbuhan
(affixes).
Contoh: kata beautiful (adj) diperoleh dari kata beauty (noun)
yang mendapat tambahan morfem “ful” yang mengubah noun menjadi adjective. Nah dari
alasan itu lah morfem “ful” termasuk ke dalam derivational morphemes yang suffix
(berada di akhir kata) karena mengubah kata dari noun lexeme berubah menjadi adjective lexeme.
b.
Inflectional
morphemes adalah morfem yang diikatkan/ditempelkan pada morfem lain yang hanya
untuk mengidentifikasi gramatikanya, bukan untuk menghasilkan kata baru atau
membentuk kata dengan gramatika (lexeme) yang berbeda dari kata sebelumnya.
Contoh: kata books (noun) diperoleh dari kata book (noun), di sini
book berubah menjadi books karena untuk menjelaskan bahwa buku itu jumlahnya banyak
(plural), jadi tidak mengubah lexeme dari kata itu, karena kata book menjadi books
tetap berada pada lexeme yang sama yaitu noun lexeme.
Sumber:
1. Wikipedia
2. Understanding
Morphology, Martin
Haspelmath and Andrea D. Sims
3. The Study of Language, George Yule
Gimana? Udah pahamkan tentang apa itu
morphology, macam, dan contohnya? Semoga saja bisa menjadi paham ya^^ itu masih penjelasan simpelnya, sebenarnya masih kompleks lagi, tapi saya belum begitu menguasai, masih terus belajar..hehe yuk, sama-sama belajar!
Semoga bermanfaat J
~Ratna Nur Azizah