Pertama, marilah kita mengenal apa yang dimaksud dengan
phrase/frase.
“Frase adalah sekelompok kata yang mengandung arti sendiri
dan merupakan bagian dari kalimat.” (Akhmad Kardimin, 2005)
Jadi, frase terdiri dari minimal dua kata/lebih dari satu
kata dan memiliki suatu arti.
Misalnya: A good-looking man, large classes, delicious meal,
rather handsome, extremely tasty, etc.
Nah, bagaimana dengan noun phrase, verb phrase, dan
adjective phrase?
A.
Noun phrase
Noun phrase adalah frase dengan noun sebagai main wordnya.
Contoh: Ahmad is a wise leader in this organization. Dari kalimat
tersebut terdapat noun phrase yaitu a
wise leader.
a :
article (as pre modifier)
wise :
adjective (as pre modifier)
leader: noun (as main word)
phrase “a wise leader” di atas memiliki arti seorang pemimpin yang
bijaksana, yang menjadi inti frase adalah kata leader, karena wise sebagai
adjective yang menjelaskan keadaan noun (leader) sebagai orang yang bijaksana.
B.
Verb phrase
Verb phrase adalah frase yang teridiri dari main verb yang diikuti oleh
minimal satu helping auxiliary verb.
Contoh: He can read all of books in an hour. Verb phrase pada
kalimat tersebut adalah can read.
can : auxiliary verb (as pre
modifier)
read : verb (as main verb)
phrase “can read” di atas memiliki arti dapat membaca, yang menjadi inti frase
adalah kata read, karena can adalah auxiliary verb (kata kerja bantu).
Di dalam verb phrase, “not” tidak masuk ke dalam frase tersebut, contoh:
she shouldn’t have gone. Dari kalimat di atas yang menjadi verb phrase
adalah should have gone, karena not tidak boleh masuk ke dalam frase.
Contoh-contoh verb phrase:
1. Modal
Contoh: I must study hard.
Must study adalah verb phrase dengan modal sebagai auxiliary verbnya karena must sebagai modifier dalam phrase tersebut.
1. Modal
Contoh: I must study hard.
Must study adalah verb phrase dengan modal sebagai auxiliary verbnya karena must sebagai modifier dalam phrase tersebut.
2. Perfect have
Contoh: I have had a dinner with my best
friend.
Have had
adalah verb phrase dengan perferct have sebagai auxiliary verbnya karena have
sebagai modifier dalam phrase tersebut.
3. Progressive be
Contoh: Kinan has been working
there since years ago.
Has been
working adalah verb phrase dengan progressive be sebagai auxiliary verbnya.
Progressive be ini adalah kata kerja dengan struktur aktif (me-/ber-).
4. Passive be
Contoh: the departure of the airplane has
been cancelled because of the bad weather.
Has been
cancelled adalah verb phrase dengan passive be sebagai auxiliary verbnya. Passive
be ini adalah kata kerja dengan struktur pasif (di-/ter-).
C.
Adjective Phrase
Adjective phrase adalah frase dengan adjective sebagai main wordnya.
Contoh:
1. I am very
happy to know that.
2. It’s nice to see you.
Pada kalimat yang pertama memiliki
adjective phrase yaitu very happy.
very : adjective (as pre modifier)
happy : adjective (as main word)
sedangkan, pada kalimat yang kedua
memiliki adjective phrase yaitu nice to
see you.
nice : adjective (as main word)
to see you : (as post modifier)
biasanya adjective phrase ini juga
terdapat di dalam noun phrase.
Contoh: my partner is a
responsible person that I’ve ever met.
Di dalam noun phrase a responsible person, juga terdapat
adjective phrase yaitu responsible person.
Sudah paham kan tentang noun phrase, verb phrase, dan
adjective phrase? J
Sekian, semoga bermanfaat ya..^^
Sumber: Smart English
Grammar, oleh Akhmad Kardimin
Pre-Intermediete Structure, compiled by Ikmi Nur Oktavianti
~Ratna Nur Azizah